Dengan
spesifikasi layaknya notebook, Asus X201E mengatasi keterbatasan netbook
generasi pertama.
Di
awal kehadirannya, netbook cukup menarik perhatian berkat ukuran
fisiknya yang ringkas.
Kini dengan banyaknya perangkat gadget yang
memiliki fungsi layaknya sebuah laptop atau PC, popularitas netbook langsung
menurun drastis. Apalagi ternyata kemampuan netbook yang dirancang untuk
komputasi sederhana kurang memuaskan penggunanya.
Meskipun demikian, masih ada
pengguna yang membutuhkan kepraktisan yang ditawarkan netbook dengan
kinerja yang ditingkatkan. Atas dasar inilah hadir Asus X201E.
Untuk
mengatasi keterbatasan netbook, Asus X201E telah menggunakan prosesor
yang lebih baru dan bertenaga dibanding Intel Atom. Menggunakan Intel Celeron
847 dual core dengan memori 2 GB DDR3, perangkat ini mampu menjalankan
aktivitas komputasi harian sampai aktivitas multimedia. Saat kami uji, notebook
ini bisa menjalankan file multimedia definisi tinggi dengan resolusi
720p dengan lancar. Sementara saat dipakai memutar film dengan resolusi 1080 Full-HD,
perangkat ini menampilkan lag di beberapa bagian.
Bentuk
fisik perangkat ini dibuat mirip ultrabook dengan lapisan alumumium.
Namun, meskipun ditujukan bagi kelas low-end, perangkat ini tetap terkesan
elegan. Tipisnya netbook ini disebabkan penggunaan komponen onboard sehingga
tidak memakan banyak tempat, contohnya RAM serta baterai yang sudah tertanam.
Imbasnya, Anda tidak bisa melakukan upgrade komponen tersebut. Jika
baterai rusak, Anda tidak bisa menggantinya sendiri, tapi mesti datang langsung
ke service center resmi Asus.
Sebagai
pendukung, digunakan layar berukuran 11,6 inci berteknologi LED backlight dengan
resolusi 1366x768 pixel. Dan karena menggunakan chip grafis kelas
low-end, perangkat ini kurang cocok untuk dipakai menjalankan aplikasi
berbasis 3D atau game. Apalagi, perangkat ini belum mendukung DirectX
11.
****
Jika
Anda mementingkan kepraktisan serta kenyamanan pakai netbook, Asus X201E
bisa menjadi pilihan. Produk ini dilengkapi dengan komponen layaknya sebuah notebook
namun dengan bentuk fisik yang lebih ramping. Perangkat ini cocok bagi yang
membutuhkan perangkat kerja praktis yang mudah dibawa.
Hasil
Pengujian
Ddibandingkan
produk dengan prosesor Atom, Asus X201E memang mampu melesat jauh dan unggul
pada semua aplikasi uji.
Pengujian
|
Asus
X201E (Intel Celeron 847 1,1 GHz, RAM 2 2 GB DDR3, VGA Intel HD Graphics)
|
Samsung
ATIV Smart PC (Intel Atom Z2760 1,8 GHz, RAM 2 GB DDR3, VGA Intel HD
Graphics)
|
PCMark
7 Pro v1.0.4
|
1515 PCMarks
|
1258 PCMarks
|
3DMark
Vantage v1.0.2
|
P126
|
-
|
SiSoft
Sandra Lite 2012 SP4a (Dhrystone)
|
11,67
|
9,22
|
Cinebench
R11.5
|
0,74 pts
|
0,56 pts
|
STALKER
Call of Pripyat Bencmark V1.6.00 (avg)
|
3,27 fps
|
-
|
Encoding
video (Expression Encoder 4 SP2)
|
1 jam 34 menit
|
1 jam 37 menit
|
Encoding
audio (Lame Front-End 1.7)
|
3 menit 50 detik
|
4 menit 48 detik
|
Daya
Tahan Baterai
|
||
Memutar
HD Video
|
2 jam 4 menit
|
17867 detik
|
Battery
Eater
|
4 jam 36 menit
|
44360 detik
|
Koneksi modern
Dukungan konektivitas modern dihadirkan melalui port HDMI dan USB3.0.
Masih ada analog
Selain koneksi digital berupa HDMI, port lawas seperti D-Sub tetap disertakan.
Tombol nyaman
Tombol yang renggang dan empuk membuatnya nyaman dipakai mengetik.
Spesifikasi
Prosesor
|
Intel Celeron 847 1,1 GHz (dual-core)
|
RAM
|
2 GB DDR3 (onboard)
|
Chipset
|
Intel HM70
|
Kartu
grafis
|
Intel HD Graphics
|
Chip
kartu suara
|
Realtek ALC269
|
Hard
disk
|
320 GB, ST320LT012-9WS14C
|
Optical
drive
|
Tidak ada
|
Fasilitas
|
SonicMaster Lite, ASUS Super Hybrid Engine II , Asus
Instant On, USB 3.0, USB2.0, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Gigabit LAN, Web Camera,
Audio, VGA, card reader (SD/ SDHC/ SDXC
|
Layar
|
11,6”, resolusi 1366 x 768 pixel
|
Sistem
operasi
|
Free DOS
|
Baterai
|
Slimmer and Eco-friendly Li-Polymer battery (tertanam)
|
Dimensi
|
30,3x20x2,12 cm
|
Bobot
|
1,2 kg
|
Garansi
|
1 tahun (global)
|
Situs
web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
US$295 (Versi Ram 4 GB)
|
* Asus Indonesia, (021) 4587-8055
Plus : Kinerja lebih baik dari Intel Atom;
ergonomis dan praktis; bentuk fisik mirip ultrabook; ada port HDMI
dan USB3.0; feature pendukung beragam; harga terjangkau.
Minus
: Baterai dan memori tidak bisa diganti/upgrade.
Skor
Penilaian
- Kinerja : 3,75
- Fasilitas : 3,75
- Penggunan : 4
- Harga : 4,25
- Skor total : 3,9
- Kinerja : 3,75
- Fasilitas : 3,75
- Penggunan : 4
- Harga : 4,25
- Skor total : 3,9
Komentar :
Artikel yang menarik. Memudahkan banyak orang yang ingin
membeli produk baru ini, dan bagi orang yang merasa ini kurang mencukupi kebutuhan mereka dapat segera mencari penggantinya sebelum mereka terlanjur membeli barang tersebut.
No comments:
Post a Comment