Friday, June 14, 2013

Jero Wacik: Kalau Lancar, BBM Naik di Minggu Ketiga Juni Ini

 http://images.detik.com/content/2013/06/14/4/171141_spbu.jpeg


Jakarta - Pemerintah dan DPR menyepakati pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM/Balsem) Rp 150 ribu/bulan hanya untuk 4 bulan, dari rencana awal 5 bulan. Balsem adalah kompensasi yang disiapkan untuk mengimbangi keknaikan harga BBM bersubsidi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan meski Balsem dipotong, kenaikan harga BBM bersubsidi dengan premium Rp 6.500 dan solar Rp 5.500 tetap akan dilakukan pemerintah.

"Kita rencakan kan awalnya 5 bulan, kalau 5 bulan kan Rp 11,2 triliun, mungkin nanti jadi 4 bulan. Kenaikan harga akan tetap dilakukan, tapi 4 bulan untuk (BLSM) cukup lah itu," ungkapnya kepada detikFinance di sela-sela acara Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (14/6/2013).

Ia menuturkan proses APBN Perubahan dengan DPR RI untuk memutuskan Balsem sudah sesuai rencana. Artinya, target untuk menaikan harga BBM pada bulan Juni dapat tercapai.

"Sekarang masih on schedule, jadi bulan ini bisa untuk menaikan harga BBM. Jadi tanggal 17 itu diketok APBN-P, maka bisa diambil kebijaknnya. Kalau lancar administrasinya bisa itu minggu ketiga," ucapnya.



 Komentar :
Menurut saya perencanaan dalam kenaikan BBM saat ini kurang matang. Karena terlihat dipaksakan dan terburu-buru. Banyak masyarakat yang protes akan kenaikan BBM karena akan mempengaruhi harga dari bahan-bahan pokok di pasar. Menurut saya ini kesalahan pemerintah karena kurang transparant dalam masalah keuangan negara, jika pemerintah transparant kepada masyarakat mungkin reaksi masyarakat tidak akan seperti ini. 

No comments:

Post a Comment