Film ini menceritakan tentang suatu kisah yang berawal dari musibah yang tak sengaja menimpa Fandy (Andre Taulany), terkena timpukan es krim seorang bocah yang sedang ngambek, dan hilangnya sepatu lars yang dicuri saat ia sedang membersihkan diri di sebuah musholla oleh Saprol (Muhammad Dwiky Riza), seorang bocah penggila musik rock. Fandy, seorang rocker kelahiran Amerika, akhirnya dipertemukan dan jatuh cinta dengan Sarah (Ayu Pratiwi), seorang gadis cantik dan berjilbab, putri Haji Romli (Deddy Mizwar).
Namun sayang Sarah telah dijodohkan dengan Farid, seorang pemuda yang masih kuliah di Kairo. Dan tidak mungkin H. Romli rela menikahkan anaknya dengan pemuda berandalan yang buta agama, bahkan ketika ditanya soal khitan, Fandy tidak tahu apakah dia sudah dikhitan atau belum. Namun kenekatan Fandy membuat H. Romli memberinya kesempatan dengan beberapa syarat yaitu: harus bisa salat, mengaji, dan menguasai ilmu ikhlas dalam tempo dua minggu.
Untuk lulus dari persyaratan tersebut, dan H. Romli bilang "suer", akhirnya Fandy meminta bantuan Saprol untuk mengajarinya salat dan mengaji. Dua minggu kemudian dia dites oleh H.Romli. Hal ini yang membuat heran teman dan keluarga Fandy, apa yang terjadi dengan anak ini, dan dengan bahasa diplomatis dia menjawab "Kiamat sudah dekat, Men!"
Komentar :
Film ini sangat nostalgia sekali. Dari film ini yang saya ingat hanya lah ketika Haji Romli mengatakan kepada Fandy untuk datag lagi 2 minggu lagi sebelum ba ada ashar, dan Fandy menganggap "SUERRR" haha. Film ini juga cocok untuk pendidikan agama yang tidak terlalu fanatik. Dalam artian mengajarkan agama dalam cara lain agar mudah diterima oleh semua kalangan.
No comments:
Post a Comment